Category
- 50 Liter untuk 1000 Kilometer (1)
- abs (2)
- aki (1)
- Common Rail (1)
- EFI (2)
- ETCS-i (1)
- GOA Body (1)
- HID Auto leveling (1)
- karburator (5)
- Mobil hybrid (2)
- mobil konsep (6)
- oli (1)
- pengapian (1)
- pompa bensin (1)
- Power Steering (1)
- SRS (Supplement Restraint System) Airbag (1)
- Teknologi Active Noise Control Lengkapi Mobil Hybrid (1)
- tenaga (1)
- transmisi (2)
- VVT-i (1)
Daftar Blog saya(WEB bukan)
Selasa, 01 Juli 2008
Waspada, Intervensi Sistem Pengapian Terhadap Audio!
Diposting oleh all_fun di 01.41 0 komentar
Label: pengapian
Aki dan Mesin yang Tidak Kuat START
- Periksa air aki secara periodik.
- Periksa terminal-terminal aki.
- Periksa kabel-kabel aki.
Diposting oleh all_fun di 01.38 0 komentar
Label: aki
Oli Seperti Susu Coklat dan Berbusa
Diposting oleh all_fun di 01.37 0 komentar
Label: oli
Tenaga Kendor Akibat Knalpot Bocor
Jangan sering-sering menghidupkan mesin pada putaran idling atau kecepatan rendah dalam waktu berulang-ulang. Ini untuk mencegah mengendapnya air dalam pipa knalpot.
Jagalah kebersihan bagian kolong kendaraan terutama pada saat musim hujan. Di antaranya adalah pipa atau saluran knalpot.
Beri perhatian ekstra pada knalpot bila sering melewati daerah-daerah yang mengandung kadar garam yang tinggi (melewati pantai misalnya). Cara ini untuk mencegah korosi.
Diposting oleh all_fun di 01.36 0 komentar
Label: tenaga
Menangani Karburator Banjir
Sebelumnya, tentu saja, menurut Saian, kita perlu mengetahui ciri-ciri bila karburator mengalami banjir:
Biasanya, akan tercium bau bensin di ruang mesin.
Cek dengan cara membuka saringan udara, lalu lihat saluran karburatornya. Bila banjir maka akan terdapat genangan bensin.
Pada kendaraan tipe-tipe tertentu, banjir bisa dilihat pada glass baca yang terdapat pada karburator. Bila hasil pengecekan di atas memastikan bahwa karburator memang banjir, maka penanganan bisa dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
Jangan paksa menghidupkan kendaraan. Karena, dapat mengakibatkan jumlah bahan bakar yang masuk ke ruang bakar bertambah banyak.
Buka baut penguras bahan bakar yang terdapat pada karburator. Kemudian pasang kembali.
Buka selang udara dan bersihkan bensin yang terdapat pada mulut / ujung karburator dengan mengunakan kain.
Buka busi kendaraan jika basah bersihkan busi tersebut dengan menggunakan lap, lakukan pada semua busi jika busi pertama basah.
Lepas kabel tegangan tinggi dari coil dan jauhkan dari lubang busi/bensin.
Start mesin dengan menginjak pedal gas penuh beberapa kali.
Pasang busi kembali.
Hidupkan mesin.
Segera bawa ke bengkel.
Bersihkan saringan udara secara periodik.
Setel karburator secara periodik.
Hati-hati dalam memilih bahan bakar.
Diposting oleh all_fun di 01.28 0 komentar
Label: karburator
Menangani Karburator Banjir
Sebelumnya, tentu saja, menurut Saian, kita perlu mengetahui ciri-ciri bila karburator mengalami banjir:
Biasanya, akan tercium bau bensin di ruang mesin.
Cek dengan cara membuka saringan udara, lalu lihat saluran karburatornya. Bila banjir maka akan terdapat genangan bensin.
Pada kendaraan tipe-tipe tertentu, banjir bisa dilihat pada glass baca yang terdapat pada karburator. Bila hasil pengecekan di atas memastikan bahwa karburator memang banjir, maka penanganan bisa dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
Jangan paksa menghidupkan kendaraan. Karena, dapat mengakibatkan jumlah bahan bakar yang masuk ke ruang bakar bertambah banyak.
Buka baut penguras bahan bakar yang terdapat pada karburator. Kemudian pasang kembali.
Buka selang udara dan bersihkan bensin yang terdapat pada mulut / ujung karburator dengan mengunakan kain.
Buka busi kendaraan jika basah bersihkan busi tersebut dengan menggunakan lap, lakukan pada semua busi jika busi pertama basah.
Lepas kabel tegangan tinggi dari coil dan jauhkan dari lubang busi/bensin.
Start mesin dengan menginjak pedal gas penuh beberapa kali.
Pasang busi kembali.
Hidupkan mesin.
Segera bawa ke bengkel.
Bersihkan saringan udara secara periodik.
Setel karburator secara periodik.
Hati-hati dalam memilih bahan bakar.
Diposting oleh all_fun di 01.28 0 komentar
Label: karburator
pompa elektrik
Usahakan Pompa Elektrik Selalu Terendam Bensin
Diposting oleh all_fun di 01.26 0 komentar
Label: pompa bensin
nih ada lagi
DARI sisi perawatan, sebenarnya tidak ada perbedaan yang terlalu jauh antara karburator konvensional dengan karburator vakum. Ini karena sebagian besar komponen yang ada pada model vakum tidak berbeda dengan model lama. Yang berbeda adalah adanya komponen membran dalam karburator vakum.
Bagian membran karet yang menyatu dengan skep ini harus selalu diperhatikan. Salah satu gejala membran karet tidak berfungsi lagi adalah saat putaran mesin rendah, tapi dapur pacu bereaksi normal. Namun begitu, jika putaran mesin dinaikkan pembakaran tidak sempurna dengan suara mesin ngeberebet atau nembak-nembak.
Membran ini harus dijaga jangan sampai sobek. Bila sobek, maka proses kevakuman yang seharusnya terjadi di ruang bakar akan terganggu. Tanpa kevakuman, skep dan main-jet tidak dapat terangkat.
Selain sobek, masalah lainnya yang biasa terjadi pada karburator vakum adalah ausnya ventilator atau jarum pelampung. Ini ditandai dengan tumpahnya bensin melalui selang pembuangan.
Penyetelan karburator vakum lebih mudah. Pasalnya, karburator itu hanya memiliki satu baut untuk melakukan penyetelan angin dan bensin. Tinggal mengulik baut ini maka besaran pasokan angin dan bahan bakar dapat disetel sekaligus.
Pada pemakaian normal antara 10.000 km hingga 30.000 km, karburator tidak bermasalah asal bensin tidak terkontaminasi dengan air. Membersihkan atau merawat karburator, sebenarnya bisa dilakukan sendiri. Tidak perlu mesti ke bengkel. Yang penting harus teliti saat membongkar dan memasangnya.
Sebelum karburator dibongkar, sebaiknya kran tangki bensin ditutup. Kemudian bensin di karburator dikuras dulu dengan cara mengendurkan baut penguras yang ada di bawah ruang pelampung.
Setelah bensin habis, lepas karburator dari dudukannya, dan bongkar bagian-bagian karburator. Periksa apakah baut pengatur udara, katup jarum pelampung, pelampung, jarum skepnya masih bagus kondisinya atau sudah aus.
Seandainya ada yang aus atau bocor, sebaiknya diganti dengan yang baru. Penting untuk diperhatikan yaitu semua lubang saluran karburator harus bersih, tidak boleh ada yang tersumbat. Apabila ada lubang yang mampat, semprot menggunakan bantuan kompresor atau pompa tangan.
Setelah itu perhatikan saringan udara. Saringan ini berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke karburator. Sebab karburator terdiri dari saluran-saluran kecil yang tidak boleh kena kotoran. Kalau lubang-lubang tersumbat kotoran, kerja karburator akan terganggu. Untuk itulah gunanya saringan.
Saat membersihkan saringan udara, harus dilihat dulu jenis saringan yang dipakai di motor. Saringan udara dari bahan kertas tidak boleh dicuci. Cukup disemprot dengan kompresor atau pompa. Arah penyemprotannya harus dari dalam ke luar agar kotoran-kotoran bisa terangkat.
Untuk saringan yang memakai busa, sebaiknya elemen direndam solar dan dicuci hingga bersih. Setelah itu, diremas dan direndam lagi dengan oli. Untuk mengeringkan oli, elemen jangan dipelintir cukup diremas. Setelah menempuh jarak 5.000 km sebaiknya elemen ini diganti dengan yang baru
Diposting oleh all_fun di 01.24 0 komentar
Label: karburator
tips setel karbu spd motor
Diposting oleh all_fun di 01.18 0 komentar
Label: karburator