Kamis, 14 Agustus 2008

definisi transmisi

Sistem transmisi, dalam otomotif, adalah sistem yang menjadi penghantar energi dari mesin ke diferensial dan as. Dengan memutar as, roda dapat berputar dan menggerakkan mobil.
Transmisi diperlukan karena mesin pembakaran yang umumnya digunakan dalam mobil merupakan mesin pembakaran internal yang menghasilkan putaran (rotasi) antara 600 sampai 6000 rpm. Sedangkan, roda berputar pada kecepatan rotasi antara 0 sampai 2500 rpm.
Sekarang ini, terdapat dua sistem transmisi yang umum, yaitu transmisi manual dan transmisi otomatis. Terdapat juga sistem-sistem transmisi yang merupakan gabungan antara kedua sistem tersebut, namun ini merupakan perkembangan terakhir yang baru dapat ditemukan pada mobil-mobil berteknologi tinggi dan merek-merek tertentu saja.
Transmisi manual merupakan salah satu jenis transmisi yang banyak dipergunakan dengan alasan perawatan yang lebih mudah. Biasanya pada transimi manual terdiri dari 3 sampai dengan 7 speed.
Transmisi semi otomatis adalah transmisi yang dapat membuat kita dapat merasakan sistem transmisi manual atau otomatis, bila kita sedang menggunakan sistem transmisi manual kita tidak perlu menginjak pedal kopling karena pada sistem transmisi ini pedal kopling sudah teratur secara otomatis.
Transmisi otomatis terdiri dari 3 bagian utama, yaitu : Torque converter, Planetary gear unit, dan Hydraulic control unit. Torque converter berfungsi sebagai kopling otomatis dan dapat memperbesar momen mesin. Sedangkan Torque converter terdiri dari Pump impeller, Turbine runner, dan Stator. Stator terletak diantara impeller dan turbine. Torque converter diisi dengan ATF (Automatic Transmition Fluid). Momen mesin dipindahkan dengan adanya aliran fluida.

Senin, 04 Agustus 2008

Kelebihan Sistem EFI

Kelebihan Sistem EFI


Nama Pengirim

*

Email

*

Dikirim ke:




Nama Teman

*

Email

*

Komentar









Beberapa tahun terakhir ini, telah banyak pabrikan kendaraan mengaplikasikan teknologi injeksi bahan bakar di setiap produknya. Beberapa produsen otomotif memberi namanya macam-macam dan memberi kesan canggih, namun tetap bersistem kerja injection. Lantas, apa kelebihan sistem ini jika dibandingkan dengan karburator?
.
Teknologi EFI (Electronic Fuel Injection) sebenarnya tidak dapat dikatakan sebagai teknologi yang terbaru, karena teknologi ini sudah diterapkan beberapa tahun lalu. Dan EFI sebenarnya baru diterapkan pada kendaraan keluaran dasawarsa 1990-an.

Sebagaimana dijelaskan Achmad Rizal R, seorang yang mengerti tentang product planning, penggunaan EFI saat itu masih terbatas pada jenis sedan (passenger car). Baru di akhir 1990-an dan awal 2000, kendaraan tipe minivan seperti Kijang atau SUV ikut mengadopsi. Pada era sekarang istilah EFI mulai memperoleh saingan: PGM-FI, EPFI, ECFI, T-DIS, VVT-i, i-VTEC, MIVEC, VANOS, Valvetronic, dan sebagainya.

Istilah-istilah itu kemudian diangkat oleh para pabrikan mobil sebagai salah satu nilai jual produk mereka.

Teknologi EFI sebetulnya erat kaitannya dengan sistem manajemen engine (SME). Engine di sini bukan dalam arti mesin, terjemahan dari kata machinery, melainkan motor bakar. Di sinilah bahan bakar minyak (BBM) dicampur dengan udara untuk menghasilkan gaya gerak yang membuat mobil bisa melaju.

SME muncul seiring dengan menipisnya persediaan bahan bakar minyak sehingga menuntut engine yang semakin efisien tanpa kehilangan kinerja yang dihasilkannya.

Selain itu juga adanya tuntutan untuk memperbaiki kualitas lingkungan hidup, terutama akibat polusi udara.

Oleh karena tuntutan itu, para ahli engine di setiap perusahaan otomotif dan perusahaan konsultan rekayasa setiap hari berusaha menemukan cara meningkatkan efisiensi engine yang ada.

Untuk mencapai tujuan itu, para pabrikan berlomba-lomba mencari dan menerapkan banyak teknologi baru. Mulai dari peralatan dan perlengkapan yang digunakan untuk mendesain engine, pencarian dan penggunaan material baru, terobosan dalam proses produksi, dan yang terpenting, campur tangan kontrol elektronik dan komputer untuk mengatur kinerja engine dan peralatan pendukungnya.

Engine yang ideal membakar jumlah bahan bakar sesuai dengan kebutuhan serta menyalakan busi pada saat yang tepat sesuai dengan kondisi operasi. Dari sini didapatkan efisiensi pemakaian bahan bakar yang optimal pada setiap kondisi operasi dari engine. Kondisi ini akan menghasilkan emisi gas buang lebih baik.

Sebelum muncul sistem EFI, untuk mencampur bahan bakar dengan udara digunakan karburator. Dalam karburator ini bahan bakar dikabutkan sebagai akibat dari isapan vakum dari venturi. Proses ini mirip semprotan obat nyamuk bertipe pompa. Namun, sebagai alat yang murni mekanikal, karburator punya keterbatasan sehingga hanya efektif pada daerah operasi tertentu. Sehingga karburator dirancang efektif untuk engine putaran tinggi alias mobil sport. Jadi, tidak cocok untuk dipasang pada mobil minivan yang lebih mementingkan torsi dan tenaga di putaran bawah dan menengah.

Begitupun dengan sistem pengapian, arus listrik dari ignition coil disalurkan ke masing-masing busi melalui distributor. Di sini terdapat mekanisme untuk memajukan atau memundurkan waktu pengapian agar sesuai dengan kondisi engine, yang merupakan gabungan dari vacuum advancer dan centrifugal advancer. Namun, sebagaimana karburator, sistem distributor konvensional ini juga punya keterbatasan, karena hanya optimum pada daerah operasi yang terbatas sesuai dengan karakteristik engine.

Mengingat keterbatasan sistem mekanis itu, para perekayasa berusaha menggabungkan sistem mekanis dengan kontrol elektronik. Gunanya agar diperoleh fleksibilitas yang lebih dalam daerah operasinya sehingga menghasilkan engine dengan kinerja optimum dalam daerah operasi yang lebih luas. Lahirlah apa yang disebut SME tadi.

SME kemudian menjadi perlengkapan wajib bagi mobil-mobil modern. Karena merupakan komponen penting, para pabrikan membungkusnya dalam nama yang berbeda dari pabrikan lain. Toyota dan Daihatsu memberi nama Electronic Fuel Injection alias EFI, sedangkan nama Bosch Motro-nic dipakai oleh BMW dan Peugeot.

HID Auto leveling

HID Auto leveling




HID Lamp with Auto Leveling
Dibandingkan dengan lampu halogen, teknologi HID (High Intensity Discharge) memiliki kemampuan sinar yang lebih terang dan umur lampu yang lebih lama. Dan dengan auto leveling, dapat mengatur arah sinar lampu utama secara vertical otomatis menyesuaikan dengan level posisi kendaraan agar tidak menyilaukan pengendara lain dan menjaga jarak pandang pengemudi.

ETCS-i

ETCS-i





keterangan  :
1:  Throttle Motor
2:  Throttle Valve
3:  Accel Pedal position sensor
4:  Throttle position sensor



ETCS-i (Electronic Throttle Control System-intelligent)
ETCS-i adalah sistem yang menggunakan komputer untuk mengontrol bukaan throttle valve secara elektronik. Bukaan throttle valve konvensional dikontrol langsung dengan kabel dari pedal gas ke throttle valve untuk buka dan tutup. Pada sistem ini, kabel dihilangkan, dan ECU mesin menggunakan motor kontrol throttle untuk mengatur sudut bukaan ke jumlah optimal sebagai respon kepada tingkat diangkatnya pedal gas. Sebagai tambahan, sudut bukaan pedal gas dideteksi oleh accelerator pedal position sensor, dan sudut bukaan throttle valve dideteksi oleh throttle position sensor.
Sistem ETCS-i terdiri dari accelerator pedal position sensor, ECU mesin dan throttle body. Throttle body memiliki throttle valve, motor kontrol throttle, throttle position sensor dan komponen lain

Power Steering

Power Steering




Power Steering
Untuk menambah kenyamanan berkendara, kebanyakan mobil-mobil modern menggunakan ban berukuran lebar dan bertekanan rendah, yang mampu menambah daerah kontak permukaan roda-ke-jalan. Sebagai hasilnya, diperlukan tenaga kemudi menjadi lebih berat.
Tenaga kemudi dapat diturunkan dengan menurunkan rasio roda gigi steering gear. Namun, cara ini akan menyebabkan gerak putar roda kemudi menjadi lebih banyak saat kendaraan berbelok, sehingga tak mungkin membelok tajam.
Dengan demikian, untuk menjaga kelincahan steering dan, pada saat yang sama membuat tenaga kemudi tetap ringan, diperlukan semacam alat bantu steering. Dengan kata lain, power steering, yang telah banyak digunakan untuk kendaraan besar, sekarang juga banyak digunakan untuk mobil-mobil penumpang kecil
Power steering mempunyai tipe hidraulik dan elektrik.
Belakangan, power steering hidraulik digunakan pada hampir semua model. Tiga komponen utama dari power steering hidraulik adalah pompa vane, katup kontrol dan power cylinder
Crown GRS182 Yaris dan Vios

GOA Body

GOA Body




(Global Outstanding Assessment)
GOA menjamin keselamatan terhadap efek benturan yang dirancang oleh Toyota untuk berbagai macam bentuk kecelakaan. Terdiri dari bodi penyerap energi tingkat tinggi dan kabin dengan kekuatan yang tinggi
Zona-zona bodi depan dan belakang yang dapat rusak terdiri dari berbagai macam area dengan tingkat kekakuan yang tinggi, yang secara efektif menyerap dan menghilangkan benturan. Oleh karena itu, bodi penyerap benturan ini meminimalkan perubahan bentuk kabin

SRS (Supplement Restraint System) Airbag

SRS (Supplement Restraint System) Airbag



Bersama-sama dengan sabuk pengaman, SRS airbag meredam benturan yang diberikan kepada wajah dan kepala selama tabrakan
Saat sensor-sensor mendeteksi benturan dapan atau samping, rakitan sensor airbag tengah mengapikan gas propellant untuk secara langsung mengembangkan airbag

ABS dengan EBD (Electronic Brake Force Distribution)

Teknologi - Keselamatan
BA (Brake Assist)


keterangan  :                 
                                      Brake Assist :
1: ECU ABS                    A:    With Brake Assist (Pressure)
2: Actuator                      B:    Without Brake Assist (Pressure)
3: Speed Sensor
4: Brake Pedal
Sistem ini membantu daya pengereman pengemudi dalam keadaan darurat dengan menaikkan daya pengereman.
Walaupun ABS memaksimalkan efektivitas rem-rem saat pedal ditekan penuh, ABS mungkin tidak dapat bekerja bila jumlah usaha  pedal kecil
Sistem bantu rem bekerja saat pengemudi membutuhkan daya pengeraman yang besar, seperti saat pengereman darurat, pengendaraan menuruni bukit, atau saat pengendaraan penuh dengan penumpang atau barang. Saat komputer menentukan kondisi pengereman darurat, ia mengatur tekanan hidrolik guna membantu daya pengereman.
Komputer menentukan apakah daya pengereman yang kuat dibutuhkan dengan cara mengukur kecepatan penerapan pedal rem atau jumlah kenaikan tekanan master cylinder rem

abs

Teknologi - Keselamatan
ABS (Anti lock Brake System)


Bila roda-roda menjadi terkunci saat rem diberikan, ABS menggunakan komputer untuk mengatur tekanan hidrolik yang diberikan pada silinder-silinder roda dan piston rem piringan. Dengan cara mencegah agar roda-roda tidak terkunci, sistem ini mencegah agar kendaraan tidak tergelincir atau menjadi tidak stabil

Common Rail

Teknologi - Mesin
Common Rail


D4D Common Rail
Skema Kerja Common Rail
Bahan bakar yeng telah di beri tekanan oleh supply pump disimpan di dalam common-rail sebelum didistribusikan ke injector-injektor. ECU (Electronic Control Unit) dan EDU (Electronic Driving Unit) mengontrol volume dan waktu injeksi bahan bakar ke tingkat yang optimal dengan cara mengoperasikan dan menutup injektor-injektor sesuai dengan sinyal-sinyal dari sensor-sensor. Proses ini serupa seperti pada system EFI yang digunakan pada mesin bensin.

VVT-i

Teknologi - Mesin
VVT-i


VVT-i (Variable Valve Timing-Intelligent)

Teknologi VVT-i merupakan terknologi yang mengatur sistem kerja katup pemasukan bahan bakar (inteks) secara elektronik baik dalam hal waktu maupun ukuran buka tutup katup sesuai dengan besar putaran mesin sehingga menghasilkan tenaga yang optimal, hemat bahan bakar dan ramah lingkungan
Tenaga yang optimal disetiap putaran mesin
Sistem katup mendukung proses pembakaran lebih efektif dalam menghasilkan tenaga yang maksimal
Hemat Bahan Bakar
Pengaturan katup elektronik membuat konsumsi bahan bakar menjadi hemat dan efesien.
Gas Buang Ramah Lingkungan
Suplai bahan bakar dan udara yang diatur oleh sistem kerja katup membuat pembakaran menjadi sempurna, dan gas buang yang dihasilkan menjadi besih

efi

EFI




EFI (Electronic Fuel Injection) Sistem EFI menggunakan berbagai sensor untuk mendeteksi kondisi mesin dan kondisi pengendaraan mobil. Selanjutnya ECU mesin akan mengkalkulasi volume penyemperotan bahan bakar optimal, yang kemudian memerintahkan injektor untuk  menyemprotkan bahan bakar. 

Fine X

(Fuel cell INnovative Emotion – eXperiment)
Konsep
Adakah jenis kendaraan yang membuat orang menjadi senang?
Ketika ada kebutuhan untuk meminimalkan masalah lingkungan, kecelakaan lalu lintas dan akibat negatif lainnya, sebuah kendaraan harus mampu memaksimalkan kesenangan berkendara dan kenyamanan.
Fine-X diciptakan sebagai usaha Toyota untuk mengharmonisasi pencapaian yang ideal, bagi masyarkat dan bagi dunia.

Spesifikasi
- FC (Fuel Cell) hybrid system
- In-wheel motor drive
- Length: 3,860 x Width: 1,750 x Height: 1,550 (mm)
- Wheelbase: 2,850 (mm)
- Seating capacity: 4 persons

Fine N

(Fuel cell INnovative Emotion – Next generation)
Konsep
Fine-N adalah kendaraan dengan sistem bahan bakar hibrida yang bergerak berdasar hidrogen. Bahan bakar menghasilkan listrik yang diperoleh dari reaksi kimia antara hidrogen dan oksigen – yang secara prinsip tanpa menghasilkan emisi CO2 ataupun gas buang berbahaya. Eco-car yang sesungguhnya adalah kendaraan dengan listrik sebagai sumber tenaga, akan tetapi Fine-N lebih dari sekedar ramah lingkungan. Mampu menghasilkan performa berkendara yang memuaskan lebih dari yang diharapkan. Dengan respon sistem kemudi yang trampil, menggunakan sistem kontrol di setiap roda secara tersendiri, mengatasi keterbatasan dari sistem yang konvensional.
Spesifikasi
- Fuel Cell Hybrid Vehicle – Most Advanced
- Drive-by-wire and In-wheel Motor
- Length: 4,355 x Width: 1,820 x Height: 1,495(mm)
- Wheelbase: 3,100 (mm)
- Seating capacity: 4 persons
Performa

Seamless, airy cabin
Dengan sumber tenaga listrik dan sumber tenaga berada di lapisan bawah, kabin menjadi lebih luas dimana biasanya digunakan untuk mesin. Dibandingkan panjang Corolla, Fine-N lebih panjang, dan ruang kabin lebih terasa senyap dibanding Celsior (LS430) atau Century, menciptakan kesenangan berkendara.
Biometric authentication recognize drivers
Pengemudi yang telah dikenal sebelumnya, dideteksi oleh sebuah kamera CCD. Sistem akan membuka kunci dan secara otomatis mengatur posisi tempat duduk, pendingin udara (AC), sistem audio dan pengaturan lainnya seperti yang telah diprogram sebelumnya oleh sang pengemudi


Interactive Interface
Petunjuk untuk lampu dan tata suara. Panel sistem sentuh dan suara
New dimensions in drivability
Sistem yang elektronis menerjemahkan gerakan pengemudi menjadi kendali depan/belakang yang tersendiri dan kontrol pengereman roda tersendiri. Kestabilan sangat baik untuk kemampuan yang luar biasa.

Fuel Cell Hybrid System
Sumber tenaga berada di bawah lapisan bawah kendaraan, disebabkan bentuk sumber listrik dari Toyota FC Stack, batere lithium ion dan komponen lain yang ukurannya lebih kecil


In-wheel Motor
Setiap ronda dikendalikan secara tersendiri oleh motor elektrik. Bersamaan dengan sistem drive-by-wire, memungkinkan roda digerakkan bersamaan di setiap empat sudut kendaraan

 



Drive-by-wire
Sinyal elektronik menyampaikan gerakan pengemudi ke roda. Ketika tidak ada hubungan secara mekanis, beberapa komponen bisa ditempatkan secara bebas
Teknologi baru ini menggunakan sinyal elektronik untuk menyampaikan gerakan pengemudi seperti mengendara, mengerem dan berakselerasi terhadap roda. Ketika kendaraan tidak memerlukan hubungan secara mekanis, ini bisa didesain secara bebas pula

4W Vehicle Stability Control
Sistem secara otomatis mengkoordinasikan kemudi, rem dan gas untuk menyediakan kontrol secara independen terhadap empat rodanya. Hasilnya adalah peningkatan kemampuan membelok secara dramatis

Fine S

Fine-S dengan fitur fuel cell yang unik dan teknologi hybrid serta evolusi desain, mewakili visi terbaru Toyota yang ramah lingkungan.





Pusat gravitasi yang rendah dan kemampuan lain berkendara dengan kontrol empat roda yang independent, menghasilkan sebuah kendaraan yang menarik, mampu mengakomodasi empat orang dengan penuh kenyamanan.

iQ

iQ
Konsep ini mendobrak pola pikir lama, dengan menghasilkan mobil berukuran kecil tapi interior lega dan fitur-fiturnya berkualitas tinggi. Studio disain Toyota di Eropa, ED2 yang terletak di Selatan Prancis menerjemahkan prinsip-prinsip filosofi disain 'vibrant clarity' menjadi iQ yang terlihat modern, futuristik, cerdas, energik dimana fungsi dan kegunaannya terlihat jelas.
Toyota berhasil menciptakan mobil kompak yang sangat efisien dalam penggunaan ruang dan dirancang untuk memenuhi gaya hidup kota-kota metropolitan Eropa dengan tetap peduli terhadap lingkungan. iQ Concept memperkuat komitmen Toyota untuk mengurangi emisi kendaraan lewat disain inovatif. Ukurannya yang kecil menjadi alternatif solusi masalah-masalah yang ditimbulkan kepadatan kota.
Menyelaraskan dua kutub menjadi satu kesatuan utuh merupakan bagian paling penting dalam iQ Concept. Dengan ukuran panjang kurang dari tiga meter, iQ menggunakan pendekatan radikal dalam disain dan packaging kendaraan. Dengan ukuran yang sangat kompak, mobil ini bisa mengakomodasi tiga orang dewasa plus ruang barang yang bisa dipakai untuk kursi ke empat, untuk anak-anak.
Kompak, canggih
Disain eksterior iQ sederhana dengan sosoknya yang lebar menghasilkan kesan kokoh, dan kuat. Dari samping, overhang (jarak dari sumbu roda ke ujung bumper) yang sangat pendek  dan kabin yang maju, menghasilkan kesan dinamis sekaligus memaksimalkan pengunaan ruang didalam kabin. Dengan alloy wheel 17 inci, overhang pendek menghasilkan kesan kuat dan lincah. Di dalamnya, panel instrumen dengan bentuk-bentuk gemotris sederhana ikut membentuk kesan terbuka pada keseluruhan interior.

Toyota iQ adalah mobil konsep empat penumpang paling kecil di dunia. Dengan panjang 2.980 mm,  berarti 425 mm lebih pendek dari Toyota Aygo, tapi lebar dan tingginya sebanding dengan Yaris  yaitu 1.680 x 1.480 mm. Mobil ini memiliki tiga kursi dewasa dan satu untuk anak-anak. Dalam penggunaan biasa, pengemudi dan penumpang duduk berdampingan. Dengan menggeser kursi penumpang ke depan, maka tersedia tambahan untuk satu penumpang dewasa dan anak-anak.
Disain hemat ruang seperti itu membantu menciptakan interior yang lega. Ditambah miniaturisasi teknologi seperti unit pemanas yang sangat kompak yang membutuhkan ruang jauh lebih kecil  di center console. Indikator kecepatan, putaran mesin dan bahan bakar menyatu. Kontrol audio dan navigasi diletakkan di palang kemudi dan informasi rute diproyeksikan sebagai head-up display.
Panoramic glass sunroof memberi kesempatan cahaya masuk lebih banyak dan menciptakan kesan terbuka dan terang dan dimalam hari lebih gelap dan misterius. 
Ukurannya yang kecil tidak berkompromi dengan safety. Konstruksi kabin dibuat sangat kuat untuk menyerap energi benturan secara optimal.

Toyota A-BAT

Toyota A-BAT, Pickup Ringkas Masa Depan
Toyota A-BATToyota Motor Sales (TMS), USA, Inc. akan merilis kendaraan pickup konsep terbarunya, Toyota A-BAT di pameran 2008 North American International Auto Show, Detroit, USA yang akan berlangsung 13 Januari mendatang. Pickup ini menggabungkan teknologi ramah lingkungan, ruang lega, serbaguna dan style.
"Berkendara dari daerah pinggiran ke kota dilakukan banyak orang tiap hari," kata Kevin Hunter, president Calthy Design Research, Inc. "Pickup kompak ini nyaman untuk perjalanan jauh maupun pulang balik tempat kerja setiap hari. Dan konsumen mendapat keuntungan dari sumber tenaga hybrid yang irit bahan bakar dan rendah emisi."
A-BAT Concept dikembangkan TMS Advanced Product Strategy dan Calty, pusat riset dan disain Toyota di Amerika Utara yang berbasis di Newport Beach, California.
Dalam rilisnya, TMS bersama Calty mengindentifikasi kelompok pembeli yang memiliki kombinasi unik aktivitas hidup dan kendaraan yang dibutuhkannya namun sekarang belum tersedia di pasar otomotif. Tim ini menciptakan genre baru kendaraan kompak dengan konsumsi bahan bakar irit, serbaguna, lincah bermanuver, style-nya unik dan tangguh untuk gaya hidup aktif. Toyota A-BAT
A-BAT menggunakan konstruksi unibody platform untuk menghasilkan pengendalian seperti sedan saat meliuk-liuk di kepadatan lalulintas kota dan tempat parkir yang penuh sesak. Plus kualitas pengendaraan yang halus di jalan tol. Bobotnya yang ringan ditambah teknologi hybrid Toyota, Hybrid Synergy Drive membuat konsumsi bahan bakarnya sangat ramah kantong. Selain itu, bagian atas panel instrument dilapisi solar cell bening untuk menangkap sinar matahari, lalu mengubahnya jadi energi. Pickup ramah lingkungan ini diposisikan dibawah Toyota Tacoma. A-BAT memadukan fitur truck dengan sedan untuk menghasilkan paket modern dan efisien. Sumber tenaganya berasal dari mesin empat silinder bensin dan motor listrik yang lebih dikenal sebagai Toyota Hybrid Synergy DriveÂ.
Eksterior aerodinamis A-BAT hasil kolaborasi Calty Project Chief Designer Ian Cartabiano dan Creative Designer Matt Sperling. Mereka mengintegrasikan filosofi disain Toyota, "Vibrant Clarity" dengan tetap mempertahankan disain yang modern, tegas dan fungsional. "Gambaran kendaraan militer segala medan NATO mengilhami kami untuk memposisikan penumpang menjorok ke depan guna memaksimalkan kapasitas bed (bak barang)," tutur Sperling. Ban dengan wheel 19 inch, diposisikan di pojok untuk menghadirkan kesan tangguh dan siaga. Toyota A-BAT
Bed A-BAT berukuran 4 kaki (1,2 meter), tapi lebih fleksibel daripada pickup standar. Panel atap tembus cahaya bisa digeser untuk memuat barang bawaan yang tinggi. Jika pembatas di bagian tengah (midgate) dilipat ke bawah, panjang bed bertambah 2 kaki (0,6 m). Dengan membuka tailgate (pintu belakang penutup bak barang), ada tambahan 2 kaki lagi. A-BAT memungkinkan pemiliknya membawa plywood berukuran standar 4 x 8 kemudian membawa keluarganya camping.
Bed memiliki kelengkapan sempurna untuk kerja dan main. Termasuk lampu tailgate yang menyinari barang bawaan di di bed, kotak pertolongan pertama dan lampu senter menyatu didalam tailgate juga AC power outlet. Alat-alat olahraga dan bersenang-senang bisa disimpan dalam laci terkunci di dinding bed. Masih ada tempat penyimpanan tambahan yang bisa diakses lewat pintu geser yang diletakkan di dalam dan diluar bed. A-BAT juga memiliki laci geser berukuran besar dibawah bed yang bisa diakses tanpa membuka tailgate.
Meskipun tampilan luarnya kokoh tegap dan bersemangat, namun eksterior tampil modern. Para perancangnya menimbang dan memadu padan warna-warna dan fabrics untuk memunculkan kesan tangguh dan energik. "Inspirasi dibalik struktur interior yang telanjang, adalah kerangka sepada gunung modern," kata Daryl Harris, Senior Creative Designer. "Kami menggunakan material ringan untuk kontruksi, seperti serat karbon dan aluminium pada instrumen panel, konsol dan kursi-kursi untuk meningkatkan structural rigidity sekaligus mengurangi bobot." Toyota A-BAT
Karena memiliki battery pack, A-BAT bisa dilengkapi AC power outlet maupun DC, yang bisa dipakai untuk menghidupkan alat-alat listrik, peralatan camping, laptop, dll.
Door trim, armrest dan panel instruments menggunakan material kuat, ringan dan nyaman. Warna-warnanya dipilih untuk menghadirkan suasana interior yang indah. Center console dan door pockets dilengkapi komponen serat karbon untuk ketahanan dan tampilan modern.
A-BAT yang bisa mengakomodasi empat penumpang itu, memiliki aneka konfigurasi kursi dan tempat penyimpanan. Dilengapi juga sistem navigasi dengan layar 7 inch, dan Wi-Fi internet. Fitur canggih lainnya termasuk hard drive untuk musik digital.

Dimensi Toyota A-BAT (mm)
Panjang
4605
Lebar
1890
Tinggi
1625
Wheelbase
2850
Panjang bed
1219
Panjang bed dengan midgate terbuka
1829
Panjang bed dengan midgate dan tailgate terbuka
2438

Toyota 1/X

Toyota 1/X Membawa Masa Depan ke Masa Kini
Toyota A-BAT
Pengunjung pameran mobil Chicago 2008 (8 - 17 Feb.) menyaksikan lagi komitmen Toyota mengembangkan mobil masa depan. Tampil perdana di Amerika Utara, mobil konsep hybrid berukuran kompak, Toyota 1/X membawa teknologi masa depan ke masa kini, seperti dirilis PR Newswire dari Toyota Motor Sales, USA, Inc., Rabu (6/2).
Dipanggil 'Se-per-X' karena bobot, konsumsi bahan bakar dan emisinya masing-masing sepersekian dari mobil lain di kelasnya. Toyota 1/X memiliki disain aerodinamis, sangat ringan, sekaligus tetap menjaga ruang interior setara Toyota Prius. Sedangkan beratnya hanya sepertiga Prius. Aplikasi material plastik yang diperkuat serat karbon (carbon fiber reinforced plastic /CFRP) untuk kerangka body menghasilkan struktur yang kuat tapi ringan hingga berat kosongnya 420 kg.
Bentuk aerodinamis dan disain kabin unik menghasilkan pilar lebih kecil. Penumpang dimanjakan dengan visibilitas lebih baik, suasana lebih terbuka dan tidak terkungkung, lebih terang dan bercahaya. CFRP yang lebih kuat dari kebanyakan logam biasa, juga menciptakan struktur yang berfungsi seperti shock absorber untuk menyerap energi saat terjadi benturan.
Pertimbangan konservasi lingkungan menyelimuti seluruh proses disain mobil ini sejak coretan pertama dibuat. Mobil yang pertamakali tampil di Tokyo Motor Show 2007 itu menggunakan atap yang dibuat dari bio-plastik. Material ramah lingkungan ini dibuat dari serat tanaman kenaf dan rami. Atap dengan material ini sarat keunggulan seperti, emisi karbon lebih sedikit, memperbaiki sifat penahan panas, menambah jumlah cahaya yang masuk dan lebih senyap. Serat dari bahan kenaf juga dipakai kendaraan konsep Toyota i-Real yang fenomenal.
Ada empat kursi ultra ringan yang dibuat dari serat polyester, dirajut tiga dimensi untuk menambah kenyaman. Material ini berfungsi layaknya per atau peredam, menciptakan kesan seperti bantalan kursi tradisional dengan berat sepersekiannya saja.
Bobot ultra ringan membantu mencapai target konsumsi bahan bakar yang harus dua kali lebih tinggi dari Prius -salah satu mobil paling efisien di dunia- dan memungkinkan 1/X beroperasi dengan mesin hybrid sangat kecil yang disimpan di bawah kursi belakang. Sistem hybrid 1/X mengkombinasikan teknologi rechargeable plug-in hybrid dengan mesin 500cc flex-fuel yang beratnya seperempat berat mesin Prius. Konsep hybrid plug-in dirancang mengakomodasi baterai lithium-ion yang dibisa di recharge di rumah. Hal ini memungkinkan Toyota 1/X menempuh jarak 960 km dengan tangki kecil berisi empat gallon (15 liter) bensin dengan kemampuan akselerasi setara Prius.
Menjaga keselamatan pejalan kaki dan arus lalu lintas dari arah berlawanan, Toyota menggunakan lampu tidak silau. Lampu bagian depan didominasi sistem LED. Lampu LED membantu mengurangi silau yang ditimbulkan lampu biasa. Sore hari, semua LED bersinar lembut menyinari bagian muka.
Bobot ringan memberi kebebasan disainer untuk menggunakan ban lebih kecil dan lebih tipis yang membantu mengurangi cipratan air saat musim hujan. Alur ban dirancang sedemikian rupa sehingga cipratan air tidak mengarah ke pejalan kaki.
Toyota 1/X adalah satu contoh lagi bagaimana komitmen Toyota untuk mendisain kendaraan ramah lingkungan, aman dan inovatif.
Komparasi spesifikasi Toyota 1/X Concept dan Toyota Prius

Toyota 1/X Concept
Toyota Prius
Dimensi eksterior (p x l x t) 153,5 x 63,.8 x 55,5 inch 175,0 x 67,9 x 58,1 inch
Wheelbase 102,4 inch 106,3 inch
Berat kosong 420 kg 1310,1 kg
Kapasitas duduk 4 orang 5 orang
Kapasitas mesin bensin 0,5 liter 1,5 liter
Tipe hybrid battery Lithium-ion Nickel Metal Hydride
Sumber: Toyota Motor Sales, USA, Inc.

50 Liter untuk 1000 Kilometer





Toyota corolla (newaltis-club.com)
Toronto-Seberapa jauh jarak yang bisa ditempuh dengan 50 liter bensin? Untuk Toyota Corolla, itu artinya bisa mengantarkan anda hingga 1.017 km atau sama dengan menjelajah pulau Jawa dari ujung ke ujung. Pesaing terdekatnya menempuh 947 km atau 70 km di belakang Corolla.
Hal itu terungkap dari event 2008 CanadianDriver 50-Litre Challenge yang diselenggarakan majalah online Canadian Driver bersama program televisi Motoring 2008. Uji jalan in melibatkan 13 model sedan maupun hatchback dengan rentang harga yagn sama. Kegiatan ini mencoba mencari tahu siapa yang paling jauh dengan 50 liter bensin di tangki.
Produser TV Motoring 2008, Brad Diamond mengatakan cukup takjub dengan begitu jauhnya jarak yang bisa di tempuh beberapa mobil-mobil itu.
“Toyota Corolla yang paling jauh. Kami mengemudikannya selama 19 jam,” kata Diamond kepada CTV, Canada, Senin (28/7).
Menurutnya, para pengemudi takjub dengan begitu jauhnya mobil itu berjalan, bahkan setelah lampu indikator bensin menyala yang menandakan bensin dalam tangki sudah hampir habis. “Setelah lampu hidup, Corolla masih bisa menempuh jarak 188 km,” katanya.
Yang menarik dari tes ini adalah seluruh pengujian dilakukan di jalan umum. Mobil-mobil itu diperlakukan seperti mobil sehari-hari. Penyelenggara ingin menguji mobil itu dalam kondisi pengendaraan sehari-hari.
Sepanjang perjalanan, konvoy 13 kendaraan itu lebih sering di jalan tol dengan kecepatan 10 km di atas batas kecepatan. Cara ini membuat kelompok mobil tes bisa bergerak seiring aliran lalu lintas. Pengemudi juga menghindari mengerem mendadak dan hal-hal lain yang bisa merusak efisiensi mobil. Pengemudi saling bertukar mobil setiap 100 km. Menurut Diamond, pengemudi bahkan mengerem mobilnya ketka ada tupai di jalan.
Tes jalan ini membuktikan, pengemudi bisa mendapatkan mobil-mobil yang terjangkau dan irit bahan bakar. “Mereka tidak hanya tampil menarik, mereka bukan lagi econo-boxes lagi. Mereka nyaman,” ujar Diamond.
Menurut catatan Toyota Canada Inc., konsumen Canada dapat memilih empat model Toyota dengan efisiensi (kombinasi tol/kota) dibawah 7 liter/100 km, yaitu, Toyota Prius (4,1 L/100km); Toyota Camry Hybrid (5,7 L/100 km); Corolla (6,6 L/100 km(3)); Yaris (6,3 L/100 km). Jumlah ini lebih banyak dari merek-merek lain yang dipasarkan di Canada.
2008 Automotive Environmental Index dari JD Power and Associates mencatat, Toyota memiliki mobil ramah lingkungan paling banyak dalam Top 30, yaitu Camry Hybrid, Highlander Hybrid, Prius, Yaris, Matrix dan Corolla.
“Kami menyiapkan lebih banyak pilihan mobil yang membantu konsumen lebih jarang ke pompa bensin dan menghemat uangnya,” kata Stephen Beatty, Managing Director of Toyota Canada Inc. “Sekaligus meningkatkan safety dan kenyamanan berkendara,” tambahnya. (CTV.ca/CNW)

Teknologi Active Noise Control Lengkapi Mobil Hybrid




Cockpit Toyota Crown Hybrid
Tidak ada yang meragukan soal efisiensi bahan bakar Toyota Crown Hybrid. Sedan mewah ini menggabungkan kenyamanan sedan kelas atas dengan efisiensi luarbiasa dari mobil hybrid. Tapi mobil ini tidak luput dari problem.
Menggunakan teknologi hybrid seperti yang dipakai Lexus GS Hybrid, Toyota melakukan sedikit modifikasi mengejar efisiensi lebih tinggi lagi. Ternyata efek sampingnya, deru mesin bertambah tinggi.
Cara konvensional untuk mengatasi deru mesin yang masuk ke kabin adalah menambah insulator suara untuk membentengi kabin. Dan Toyota terkenal jago membuat mobil-mobil yang sangat senyap, seperti pada model-model Lexus maupun sedan-sedan kelas atas Toyota lainnya. Tapi Toyota tidak berhenti di situ saja. Para insinyur Toyota mengembangkan sistem baru yang disebut Active Noise Control.
Toyota Crown HybridActive Noise Control menggunakan tiga microphone yang dipasang di langit-langit mobil untuk mendeteksi deru mesin dan kemudian membangkitkan sinyal-sinyal dengan fase gelombang berlawanan (antiphase) dari tiga speaker. Dua speaker masing-masing di pintu depan kiri dan kanan, lainnya dari subwoofer dibelakang.
Sinyal gelombang antiphase ini menabrak gelombang suara dari mesin dan keduanya saling memusnahkan. Hasilnya, dengan sistem ini deru mesin yang masuk ke kabin berkurang 5 – 8 dB. Yang dirasakan penumpang, kabin bertambah senyap.
Prinsip kerja Active Noise Control memang mirip noise-canceling pada ponsel, tapi tidak sesederhana itu. Sistem akustik interior mobil membuat aplikasi prinsip itu tidak mudah. Tidak seperti ponsel, sistem dalam mobil tidak hanya berkaitan dengan noise yang ditimbulkan mesin dan system pemusnahnya, tapi juga gema yang memantul dari dinding interior mobil. Siasat Toyota terhadap kesulitan itu, merancang sistem yang memusnahkan gelombang mesin yang berada di sekitar kepala atau di ketinggian telinga penumpang.
Active Noise Control SystemUntuk sampai pada hasil rancang seperti itu, banyak data dikumpulkan Toyota, seperti jarak antara microphone dan kepala penumpang, jarak antara masing-masing speaker dengan kepala penumpang dan bentuk interior mobil.
Sistem ini akan selalu bekerja ketika mobil berjalan dan tidak bisa di on/off secara manual. Sistem ini juga tidak mengganggu suara musik di mobil.
Toyota Crown Hybrid juga dilengkapi dengan Night View untuk membantu pengemudi melihat lebih ‘jauh’ di kegelapan malam. Fitur lainnya adalah VDIM yang membantu pengemudi tetap stabil di jalurnya.

Selasa, 29 Juli 2008

mobil hibrid

pa itu Teknologi Hybrid - Mobil Hybrid

Mobil Hybrid


Mobil hybrid menggunakan kombinasi
dari motor listrik dan pembakaran di mesin,
dengan memaksimalkan kekuatan dari kedua sumber daya tersebut
disamping saling mengisi kekurangannya. Hasilnya adalah
efisiensi konsumsi bahan bakar dengan performa yang luar biasa.
Fitur utama dari Kendaraan hybrid

Efisiensi Bahan bakar yang lebih besar
Emisi yang lebih rendah
Pengurangan energi yang terbuang dan Regenerasi energi

Sabtu, 19 Juli 2008

Mobil Tenaga Listrik

Apa itu Teknologi Hybrid - Mobil Tenaga Listrik

Mobil Tenaga Listrik


Mobil tenaga listrik tidak membutuhkan apapun dari pembakaran. Listrik diubah menjadi tenaga melalui motor listrik, untuk menggerakkan mobil. Sekalipun mobil bertenaga listrik ini ramah lingkungan, tidak bising dan memiliki akselerasi yang baik, dia membutuhkan pengisian dan infrastruktur yang tepat. Hal ini membuat mobil bertenaga listrik menjadi tidak praktis..

Mobil Konvensional

Apa itu Teknologi Hybrid - Mobil Konvensional

Mobil Konvensional


Mobil konvensional mengandalkan sumber tenaganya dari bahan bakar, seperti bensin, solar, atau gas untuk bergerak. Pemanfaatan mesin pembakaran internal, tenaga dari hasil pembakaran bahan bakar dimanfaatkan dan diubah menjadi gerakan, yang mampu menggerakkan mobil. Walaupun secara umum menunjukkan kinerja yang baik dengan harga yang murah, mobil konvensional mengeluarkan emisi gas buang yang tinggi dan menciptakan polusi yang banyak dan terus menghabiskan sumber daya alam.




Selasa, 01 Juli 2008

Waspada, Intervensi Sistem Pengapian Terhadap Audio!


Audio sudah jadi perlengkapan standar sebuah kendaraan. Manfaatnya memang sangat banyak. Selain sebagai sumber informasi, radio/tape juga berguna untuk menemani dan menghibur tiap pengendara saat melaju di jalan raya.
Namun, apa jadinya bila yang keluar dari sistem audio tidak terdengar jelas? Ada noise, gangguan saat menyetel tape atau radio. Suara gangguannya macam-macam. Ada yang terdengar bunyi melengking. Ada juga yang mendengung. Anehnya, suara yang mengganggu telinga kita itu makin terdengar jelas ketika pedal gas kita injak semakin keras.
Bila sudah demikian, segera periksa sistem pengapian mobil Anda. Kemungkinan besar, sumber gangguan berasal dari situ. Teknisi biasa menyebutnya dengan storing. Storing bisa muncul apabila terjadi kebocoran pada sistem pengapian mobil.
Istilah `bocor` digunakan karena memang tegangan yang mengalir melalui sistem pengapian, tidak tersalur sepenuhnya ke busi. Melainkan, keluar ke tempat lain. Saat keluar tegangan tersebut berinteraksi dengan body mesin.
Interaksi itu sangat mungkin terjadi mengingat tegangan dari sistem pengapian mengandung muatan listrik positif (+), sementara body mesin negatif (-). Selain itu, tegangan yang ada pada sistem pengapian sangat besar: sekitar 20 ribu volt. Interaksi inilah yang kemudian menimbulkan gelombang listrik.
Nah, gelombang listrik yang terbentuk itulah yang mengintervensi kerja sistem audio. Gangguan suara makin terdengar jelas bila pedal gas kita injak kian keras. Karena, besar kecilnya putaran mesin mempengaruhi interaksi antara tegangan dari sistem pengapian dan body mesin.
Kurang mengenakkan memang. Untuk memperbaikinya, mudah. Periksa koil, kabel busi atau busi. Kebocoran pada sistem pengapian kemungkinan dipicu oleh tiga komponen ini. Barangkali, komponen-komponen tersebut ada yang aus sehingga tegangan listrik tidak tersalur dengan baik. Bila terbukti aus, tidak usah ragu untuk mengganti dengan yang baru.

Aki dan Mesin yang Tidak Kuat START

Satu edisi sebelum ini Tips and Trik AstraWorld mengulas masalah kebiasaan sebelum meninggalkan mobil di tempat parkir. Gara-gara lupa mematikan lampu kecil, batterai / aki menjadi tekor sehingga tidak kuat starter.
Memang, ulasan di edisi itu hanya memfokuskan kebiasaan untuk selalu memeriksa ulang sebelum meninggalkannya di tempat parkir. Untuk melengkapi ulasan mengenai aki yang tidak kuat di-starter, dan apa saja yang harus kita perhatikan agar aki terawat dengan baik, AstraWorld kembali mempublikasikan tips and trik yang pernah mengulas pertanyaan-pertanyaan seputar ketidakmampuan aki menyimpan setrum.
Biasanya, penyebab utama setrum kosong adalah kekurangan air aki. Mestinya air aki selalu terjaga dan berada diantara garis low level dan upper level yang biasa tertera pada kotak aki. Bila berada di bawah low level segera tambahkan. Karena, air aki berfungsi untuk membantu mendinginkan sel-sel aki. Tugas itulah yang membuat air aki berkurang (menguap saat menyerap panas).
Bila air aki berkurang dan tidak segera ditambah, akan membuat sel-sel di dalam aki melengkung -- harusnya sel-sel ini sejajar dan tegak lurus. Lengkungan sel-sel ini bisa membuat plat positif dan negatif bersentuhan, yang akhirnya memicu konsleting. Konsleting itulah yang membuat aki tidak mampu menyimpan setrum.
Sisi lain yang perlu diperiksa adalah terminal-terminal pada aki. Cek apakah terjadi korosi atau tidak. Lihat juga kabel-kabel positif dan negatif. Mungkin kendor atau longgar. Korosi dan kabel yang kendor membuat daya hantar arus listrik lemah. Sehingga, arus yang mengalir ke motor starter kecil dan tidak cukup kuat untuk memutar mesin.
Sekali lagi, untuk mencegah mesin tidak kuat starter, ada tiga hal penting yang perlu kita perhatikan:
- Periksa air aki secara periodik.
- Periksa terminal-terminal aki.
- Periksa kabel-kabel aki.
Ingat, daya tahan dan kekuatan aki sangat dipengaruhi perawatan. Biasanya, dalam enam bulan aki sudah mulai bermasalah (tidak dapat menyimpan tegangan dalam waktu yang lama). Dengan perawatan yang baik dan tepat, masa pakainya bisa lebih dari enam bulan.

Oli Seperti Susu Coklat dan Berbusa

Kondisi oli dapat menunjukkan kesehatan mesin. Cukup dengan melihat warna, merasakan dengan jari atau dengan memeriksa kuantitas cairan yang berfungsi sebagai pelumas ini. Salah satu contoh kerusakan yang bisa kita deteksi dengan memeriksa oli adalah ada tidaknya kerusakan pada silinder head.
Coba lihat oli mobil Anda. Bila warnanya seperti susu coklat serta agak berbusa, ada kemungkinan telah terjadi kerusakan pada silinder head. Secara teknis, para mekanik menyebutnya dengan istilah silinder head 'melenting' (permukaan yang seharusnya menempel dengan blok silinder berubah bentuk).
Perubahan bentuk itu mengakibatkan silinder head tidak menempel rapat dengan blok silinder. Akibatnya, ada banyak celah diantara silinder head dan blok silinder. Padahal, pertemuan antara silinder head dan blok silinder seharusnya sangat presisi. Kepresisian itu sangat penting agar air radiator yang terdapat di water jacket tidak merembes dan bercambur dengan oli.
Itulah sebabnya ketika kita mendapati oli yang warnanya sudah seperti susu coklat serta agak berbusa kita dapat menduga bahwa telah terjadi kerusakan pada silinder head. Oli berubah warna dan berbusa karena telah bercampur dengan air radiator. Karena telah bercampur air, ciri kerusakan pada silinder head juga diindikasikan dengan kuantitas oli yang tampak lebih banyak.
Meskipun efeknya tidak terlalu terasa, jangan biarkan kondisi oli yang seperti ini. Sebab, campuran tersebut praktis akan menurunkan kemampuan oli dalam melumasi logam-logam yang bergesekan.
Lalu, mengapa silinder head sampai 'melenting'? Satu hal yang paling mungkin membuat komponen ini berubah bentuk adalah overheating. Suhu yang sangat tinggi membuat logam ini memuai.
Bila hasil pemeriksaan memang menunjukkan kondisi silinder head yang sudah tidak presisi lagi, solusinya adalah membongkar silinder head. Istilah tekniknya, "bongkar ½ mesin". Lalu ganti silinder head dengan yang baru.
Beberapa kalangan sering mengatasi silinder head yang "melenting" dengan cara meratakan kembali bagian yang melengkung. Memang, persoalan dapat sedikit terselesaikan. Namun kami tak merekomendasikan cara ini. Sebab, langkah meratakan kembali silinder head tetap meninggalkan kelemahan. Yaitu, berkurangnya kemampuan mesin.

Tenaga Kendor Akibat Knalpot Bocor

Jangan tergesa-gesa menyalahkan performa mesin jika Anda merasa mobil kurang bertenaga. Bukan tak mungkin kesalahan terletak pada komponen lain. Karena knalpot bocor, misalnya. Untuk mengetahui kebocoran knalpot dapat dilakukan dengan cara mendengar. Knalpot yang bocor biasanya menghasilkan suara gas buang lebih berisik dan keras seiring putaran mesin.
Bila benar knalpot mengalami kebocoran, perbaikan dapat dilakukan dengan mengelas bagian-bagian yang bocor. Namun jika sudah terlalu parah dan keropos di mana-mana, mau tidak mau knalpot tersebut harus diganti dengan yang baru.
Knalpot bocor memang dapat mempengaruhi performa mesin. Hubungan sebab akibat itu terjadi karena secara teknis kebocoran pada knalpot dapat mengurangi pemanfaatan panas yang dihasilkan mesin.
Normalnya, dari 100% panas yang dihasilkan mesin, 32% hilang akibat pendinginan mesin, 6% hilang akibat gesekan, 3% hilang akibat bermacam pompa di mesin, 34% akan terbuang melalui gas buang. Nah, hanya 25%-lah yang dimanfaatkan untuk menjadi tenaga. Jumlah untuk tenaga inilah yang akan semakin kecil jika knalpot bocor. Karena panas mesin yang terbuang ke udara bebas melalui knalpot semakin besar. Itu sebabnya mesin terasa kurang bertenaga.
Selain masalah usia, kebocoran pada knalpot umumnya dipicu oleh korosi (karat). Korosi pada komponen knalpot bisa terjadi karena efek kondensasi (karena perbedaan temperatur antara di dalam dan di luar pipa knalpot) maupun karena kandungan garam yang cukup tinggi di udara sekitar kendaraan.
Dari uraian itu, ada beberapa tindakan yang perlu kita perhatikan agar kasus di atas tidak terjadi.

  1. Jangan sering-sering menghidupkan mesin pada putaran idling atau kecepatan rendah dalam waktu berulang-ulang. Ini untuk mencegah mengendapnya air dalam pipa knalpot.

  2. Jagalah kebersihan bagian kolong kendaraan terutama pada saat musim hujan. Di antaranya adalah pipa atau saluran knalpot.

  3. Beri perhatian ekstra pada knalpot bila sering melewati daerah-daerah yang mengandung kadar garam yang tinggi (melewati pantai misalnya). Cara ini untuk mencegah korosi.

Menangani Karburator Banjir

Mogok bisa disebabkan oleh banyak hal. Salah satu penyebab yang sering membuat mesin tidak mau hidup saat di-starter adalah karburator banjir. Ini biasa terjadi pada kendaraan yang menggunakan karburator (sistem bahan bakar konvensional). Disebut banjir manakala campuran bensin dan udara di ruang bakar tidak ideal. Sehingga, pembakaran tidak terjadi. Otomatis mesin tidak terpicu sedikitpun.
Bila ini menimpa siapa pun, si pengendara rasanya akan sebal juga. Minimal, perjalanan sedikit terganggu. Apalagi bila tidak mengerti cara sederhana untuk mengatasinya.
Emergency Roadside Assistance (ERA) AstraWorld memiliki beberapa tips yang biasa dilakukan tiap kali mendapati customer yang mengalami mogok karena karburator banjir. "Ini memang biasa dialami customer," kata Saian, Technical & Training Staff ERA AstraWorld.

Sebelumnya, tentu saja, menurut Saian, kita perlu mengetahui ciri-ciri bila karburator mengalami banjir:

  • Biasanya, akan tercium bau bensin di ruang mesin.

  • Cek dengan cara membuka saringan udara, lalu lihat saluran karburatornya. Bila banjir maka akan terdapat genangan bensin.

  • Pada kendaraan tipe-tipe tertentu, banjir bisa dilihat pada glass baca yang terdapat pada karburator. Bila hasil pengecekan di atas memastikan bahwa karburator memang banjir, maka penanganan bisa dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

    1. Jangan paksa menghidupkan kendaraan. Karena, dapat mengakibatkan jumlah bahan bakar yang masuk ke ruang bakar bertambah banyak.

    2. Buka baut penguras bahan bakar yang terdapat pada karburator. Kemudian pasang kembali.

    3. Buka selang udara dan bersihkan bensin yang terdapat pada mulut / ujung karburator dengan mengunakan kain.

    4. Buka busi kendaraan jika basah bersihkan busi tersebut dengan menggunakan lap, lakukan pada semua busi jika busi pertama basah.

    5. Lepas kabel tegangan tinggi dari coil dan jauhkan dari lubang busi/bensin.

    6. Start mesin dengan menginjak pedal gas penuh beberapa kali.

    7. Pasang busi kembali.

    8. Hidupkan mesin.

    9. Segera bawa ke bengkel.
Penyebab utama yang bisa mengakibatkan bensin banjir adalah masalah di saringan bahan bakar. Komponen ini harus dalam kondisi baik. Bila tidak, kotoran yang terdapat dalam bahan bakar akan menempel di sela-sela katup ruang pelampung. Kotoran yang menempel ini membuat katup tidak bisa menutup bensin secara sempurna. Akibatnya, bensin terus mengalir ke ruang pelampung, dan terjadilah banjir.
Karena itu, ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk mencegah banjir pada karburator:

  • Bersihkan saringan udara secara periodik.

  • Setel karburator secara periodik.

  • Hati-hati dalam memilih bahan bakar.

Menangani Karburator Banjir

Mogok bisa disebabkan oleh banyak hal. Salah satu penyebab yang sering membuat mesin tidak mau hidup saat di-starter adalah karburator banjir. Ini biasa terjadi pada kendaraan yang menggunakan karburator (sistem bahan bakar konvensional). Disebut banjir manakala campuran bensin dan udara di ruang bakar tidak ideal. Sehingga, pembakaran tidak terjadi. Otomatis mesin tidak terpicu sedikitpun.
Bila ini menimpa siapa pun, si pengendara rasanya akan sebal juga. Minimal, perjalanan sedikit terganggu. Apalagi bila tidak mengerti cara sederhana untuk mengatasinya.
Emergency Roadside Assistance (ERA) AstraWorld memiliki beberapa tips yang biasa dilakukan tiap kali mendapati customer yang mengalami mogok karena karburator banjir. "Ini memang biasa dialami customer," kata Saian, Technical & Training Staff ERA AstraWorld.

Sebelumnya, tentu saja, menurut Saian, kita perlu mengetahui ciri-ciri bila karburator mengalami banjir:

  • Biasanya, akan tercium bau bensin di ruang mesin.

  • Cek dengan cara membuka saringan udara, lalu lihat saluran karburatornya. Bila banjir maka akan terdapat genangan bensin.

  • Pada kendaraan tipe-tipe tertentu, banjir bisa dilihat pada glass baca yang terdapat pada karburator. Bila hasil pengecekan di atas memastikan bahwa karburator memang banjir, maka penanganan bisa dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

    1. Jangan paksa menghidupkan kendaraan. Karena, dapat mengakibatkan jumlah bahan bakar yang masuk ke ruang bakar bertambah banyak.

    2. Buka baut penguras bahan bakar yang terdapat pada karburator. Kemudian pasang kembali.

    3. Buka selang udara dan bersihkan bensin yang terdapat pada mulut / ujung karburator dengan mengunakan kain.

    4. Buka busi kendaraan jika basah bersihkan busi tersebut dengan menggunakan lap, lakukan pada semua busi jika busi pertama basah.

    5. Lepas kabel tegangan tinggi dari coil dan jauhkan dari lubang busi/bensin.

    6. Start mesin dengan menginjak pedal gas penuh beberapa kali.

    7. Pasang busi kembali.

    8. Hidupkan mesin.

    9. Segera bawa ke bengkel.
Penyebab utama yang bisa mengakibatkan bensin banjir adalah masalah di saringan bahan bakar. Komponen ini harus dalam kondisi baik. Bila tidak, kotoran yang terdapat dalam bahan bakar akan menempel di sela-sela katup ruang pelampung. Kotoran yang menempel ini membuat katup tidak bisa menutup bensin secara sempurna. Akibatnya, bensin terus mengalir ke ruang pelampung, dan terjadilah banjir.
Karena itu, ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk mencegah banjir pada karburator:

  • Bersihkan saringan udara secara periodik.

  • Setel karburator secara periodik.

  • Hati-hati dalam memilih bahan bakar.

pompa elektrik


Usahakan Pompa Elektrik Selalu Terendam Bensin
Berikut ini peringatan kecil bagi pemilik kendaraan yang sistem bahan bakarnya menggunakan pompa bensin elektrik. Bila tangki bensin mobil Anda dilengkapi komponen yang satu ini, alangkah baiknya bila segera mengisi bensin ketika lampu indikator bahan bakar menyala.
Jadi, bila saat berkendara tiba-tiba lampu indikator bahan bakar sudah mulai menyala, jangan lewatkan SPBU yang terlihat. Menepi saja dulu, lalu tambahkan bahan bakar. Bukan sekadar mencegah kehabisan bahan bakar di perjalanan, alasan di balik kebiasaan ini adalah agar pompa bensin elektrik di tangki bensin selalu dalam keadaan terendam bensin.
Keadaan terendam bensin jauh lebih baik bagi pompa elektrik. Sebab, selain sebagai penyuplai utama terjadinya pembakaran, ternyata bensin juga bisa menjadi pendingin. Dengan terendam, pompa bensin elektrik terlindungi dari lingkungan yang bersuhu tinggi (panas) di tangki bahan bakar.
Pada kasus yang ekstrem, dengan membiarkan tangki kurang bensin bahkan bisa mengakibatkan pompa elektrik korslet, sehingga rusak dan tidak bisa bekerja sama sekali. Ya, panas dan korsleting mungkin saja terjadi mengingat saat bekerja pompa bensin membutuhkan arus listrik.
Keuntungan lain bila kita selalu menjaga kuantitas bahan bakar di tangki adalah terhindarnya tangki dari ancaman korosi. Seperti pernah AstraWorld ulas pada edisi sebelumnya, bahwa tangki yang kosong otomatis akan mengundang udara luar masuk.
Interaksi antara udara dan bensin inilah yang kemudian dapat mengakibatkankan korosi (karat) pada dinding-dinding tangki. Karat ini lama kelamaan akan menumpuk dan bercampur dengan bahan bakar. Dan ketika mengalir ke ruang bakar, pada suatu ketika tumpukan kotoran tersebut dapat menyumbat aliran bahan bakar. Selanjutnya, supply bahan bakar ke ruang bakar akan terganggu.

Template by :